Pengelolaan Autopart Pasmod Bintaro dinilai merugikan penyewa Kios Yodi Sundana, ia merasa diperlakukan tidak adil oleh pihak pengelola
Bintaro Indonesiajurnalis – Harapan untuk mengembangkan usaha kadang justru berujung kekecewaan. Hal inilah yang membuat kecewa Yodi Sundana (70) seorang Wartawan Senior saat mencoba merintis usaha di masa tuanya di Autopart Pasar Modern Bintaro Regency (Pasmod Bintaro).
Pasalnya, alih-alih mendapatkan dukungan, Yodi justru merasa diperlakukan tidak adil oleh pihak pengelola. Ia mengaku secara tiba-tiba mendapatkan pembatalan sepihak atas kesepakatan sewa kios yang sebelumnya telah disetujui.
“Seperti hewan peliharaan yang diperlakukan semaunya, begitulah kira-kira saya rasakan. Pengelolanya bisa seenaknya berubah-ubah terhadap saya,” ujar Yodi saat diwawancarai wartawan pada Senin (14/4/2025). Yodi dikenal sebagai jurnalis yang aktif menulis di surat kabar Metro pada era 2000-an.
Menurut Yodi, pihak pengelola telah menyepakati nilai sewa kios pertahun. Namun karena ada keterlambatan dalam proses pelunasan, pengelola tiba-tiba membatalkan kesepakatan tersebut.
“Saya memang belum sempat bayar karena menunggu transfer dari anak-anak saya. Tapi itu hanya keterlambatan, bukan karena saya tidak mau bayar. Namanya juga faktor usia, kadang suka lupa. Tapi saya masih ingat kewajiban saya,” jelas Yodi sambil menunjuk kepalanya.
Ia juga menambahkan bahwa ia siap melunasi pembayaran sewa kios karena usaha yang dijalankan sudah mulai menghasilkan.